Purwakarta (ANTARA) - Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Purwasuka memberikan trauma healing untuk keluarga dan anak-anak korban bencana pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jabar.
"Kegiatan trauma healing ini menjadi langkah nyata IJTI Korda Purwasuka dalam memberikan perhatian psikologis bagi anak-anak dan keluarga yang terdampak langsung bencana alam," kata Ketua IJTI Korda Purwasuka Dian Firmansyah di Purwakarta, Rabu.
Ia menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud kehadiran para insan jurnalis di tengah masyarakat yang mengalami musibah.
Jadi insan jurnalis tidak hanya melakukan berbagai kegiatan peliputan berita semata, tapi juga memberikan dukungan moril dan psikologis kepada para korban bencana, terutama anak anak.
Baca juga: 83 keluarga terdampak tanah bergerak Purwakarta dapat bantuan Rp10 juta
"Kami ingin memastikan bahwa anak-anak korban pergerakan tanah mendapatkan perhatian yang layak, terutama dalam aspek psikologis. Dengan dukungan dan kegiatan positif ini, kami berharap mereka bisa kembali menjalani aktivitas seperti biasa dan tumbuh menjadi anak-anak yang tangguh," kata Dian.
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak dari keluarga korban bencana pergerakan tanah di Purwakarta diajak bermain berbagai permainan edukatif dan hiburan yang dipandu oleh Tim Trauma Healing IJTI Korda Purwasuka.
Mereka juga diajak bernyanyi bersama, mewarnai gambar dan mengikuti kegiatan interaktif lainnya yang bertujuan untuk membantu mengurangi trauma pascabencana.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Purwakarta Heryadi Erlan turut mendukung inisiatif IJTI Korda Purwasuka yang telah menggelar kegiatan yang dibutuhkan oleh anak-anak korban bencana.
Baca juga: Pemkab Purwakarta berencana relokasi warga Pasirmunjul terdampak tanah bergerak
Erlan menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak termasuk IJTI dalam upaya pemulihan trauma, terutama bagi anak-anak yang menjadi kelompok paling rentan dalam situasi berduka.
Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, hingga Selasa (17/6) malam, bencana pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani mengakibatkan 69 unit rumah rusak. Selain itu juga merusak rumah ibadah dan jalan raya.
Sebanyak 83 keluarga yang terdiri atas 256 jiwa terdampak bencana pergerakan tanah tersebut. Mereka yang terdampak bencana sejak beberapa hari terakhir hingga kini mengungsi ke tempat yang lebih aman.