Jakarta (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebutkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam memperkuat upaya pengelolaan lingkungan yang lebih efektif dan berdampak luas bagi warga Jakarta.
"Kolaborasi ini mencerminkan semangat bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan," kata Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Dudi Gardesi di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pada momentum memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, DLH DKI bersama PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN UIS Jakarta Raya) menjalin komitmen pelestarian lingkungan.
Baca juga: Pemprov bilang bau sampah di Perumahan Jakarta Garden City bukan dari RDF Rorotan
Dudi menyambut baik sinergi yang terjalin, di mana kolaborasi lintas sektor tersebut menjadi kunci dalam memperkuat upaya pengelolaan lingkungan yang lebih efektif dan berdampak luas bagi warga Jakarta.
"Komitmen bersama ini mendukung berbagai program strategis, seperti pengurangan dan pemanfaatan sampah melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), serta mendorong praktik circular economy yang berkelanjutan," ujarnya.
Selain itu, lanjut Dudi, PLN UID Jakarta Raya adalah mitra potensial dalam mendukung terwujudnya green community (komunitas lingkungan) berkat aksi nyatanya, salah satunya program Zero Waste Warrior (volunter PLN) yang mengajak warga berpartisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan.
Baca juga: DKI Jakarta gunakan truk sampah bertenaga listrik bantu kurangi polusi
Ia mengatakan bahwa komitmen bersama yang tak kalah penting adalah pendidikan lingkungan hidup atau "eco-educational" di Pesisir Pantai Si Pitung Marunda, sehingga bisa meningkatkan kesadaran menjaga ekosistem pesisir.
"Selain itu juga bisa memahami ancaman seperti pencemaran laut serta mendorong kemandirian, seperti ekowisata berbasis konservasi," katanya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jakarta Raya Moch. Andy Adchaminoerdin menegaskan pihaknya mendukung agenda lingkungan jangka panjang, termasuk penggunaan energi bersih menuju target Net Zero Emission (NZE).
Baca juga: 840 dari 2.748 RW di Jakarta belum punya bank sampah
Sebagai solusi energi ramah lingkungan, lanjut Andy, perusahaan pelat merah itu memiliki layanan Green Power Service (GPS), sebuah inovasi untuk mendukung dekarbonisasi di sektor industri dan memenuhi kebutuhan energi hijau pelanggan.
“Dalam penandatanganan komitmen sinergi pelestarian lingkungan dengan DLH ini diharapkan bisa menghadirkan dampak nyata dalam menciptakan masa depan lingkungan yang lebih baik di Kota Jakarta," katanya.
