Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna melakukan penanaman mangrove sebagai komitmen menjaga lingkungan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kali ini kami melakukan penanaman pohon mangrove di Kawasan Hutan Mangrove, Pelabuhan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe," kata Manager PLN UP3 Tahuna RM Dimas Adhi Prabowo, di Tahuna, Senin.
Dia mengatakan sebanyak 250 bibit mangrove yang ditanam dalam aksi peduli lingkungan ini.
Kegiatan ini, katanya, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PLN dalam mendukung ekosistem maritim dan mitigasi dampak perubahan iklim.
Ia mengatakan aksi ini merupakan bukti nyata komitmen PLN dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Baca juga: PLN Bangka Belitung tanam mangrove perkuat ekosistem pesisir
Baca juga: PT PLN Papua bersama komunitas tanam 1.000 bibit pohon mangrove di Teluk Youtefa
“Aksi ini juga sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam mempercepat rehabilitasi ekosistem mangrove secara nasional dan mencapai target penurunan emisi karbon. PLN percaya bahwa dengan melibatkan berbagai pihak, upaya pelestarian lingkungan akan menjadi lebih efektif dan berkelanjutan,” ungkap Dimas.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) Usman Bangun mengatakan penanaman mangrove ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata kepedulian PLN terhadap lingkungan dan masyarakat pesisir.
Ekosistem mangrove, katanya, memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan alam dan menyediakan berbagai manfaat, mulai dari melindungi pantai hingga menjadi sumber mata pencarian masyarakat.
"Kami berharap penanaman bibit mangrove ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. PLN akan terus berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan," kata Usman.
Baca juga: PLN UID Aceh tanam 20 ribu pohon mangrove tersebar di pesisir Aceh Jaya
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Sangihe Femmy Montang mengatakan bahwa pihaknya sangat menghargai inisiatif PLN ini. Kolaborasi antar instansi seperti ini sangat penting untuk menciptakan dampak positif jangka panjang.
Komandan Lanal Tahuna Letkol Laut Hadi Subandi menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya soal menanam bibit pohon, tapi juga soal menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir.
"Lanal Tahuna siap bersinergi dalam kegiatan-kegiatan serupa di masa depan,” jelas Hadi.
Aksi ini diharapkan mampu memberikan dampak ekologis dalam melindungi wilayah pesisir dari abrasi, meningkatkan keanekaragaman hayati, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Semua program ini didasari pada prinsip Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.