Koba, Babel, (ANTARA) - Sebanyak 30 mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melakukan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Wakil Bupati Bangka Tengah Efrianda di Koba, Sabtu, menyambut baik kegiatan KKN yang diikuti sebanyak 30 mahasiswa di UGM karena dapat memberikan kontribusi positif dalam pemberdayaan masyarakat, ekonomi dan teknologi.
"Peran ilmuwan melalui kegiatan KKN menjadi bagian penting dalam pengembangan pembangunan ekonomi dan sosial k edepan, melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang," ujar Efrianda.
Baca juga: ExportHub.id Ecosystem dan UGM luncurkan model inovasi kampus berbasis ekspor digital
Ia mengatakan, Desa Batu Beriga dan Desa Lubuk Besar menjadi tempat KKN bagi 30 mahasiswa tersebut. Dua desa ini menurut Efrianda, memiliki potensi alam baik sektor pertanian, perikanan, pariwisata dan UMKM.
"Tentu kita berharap kalangan mahasiswa dapat membantu mengajak dan mengubah pola pikir masyarakat ke arah yang lebih maju," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah memfasilitasi beberapa kebutuhan mahasiswa selama melaksanakan kegiatan KKN di Kecamatan Lubuk Besar yang kaya akan sumber daya alam di berbagai bidang itu.
"Saya mengimbau warga dapat menerima keberadaan mahasiswa dan turut membantu berbagai kegiatan yang dilakukan. Kepada mahasiswa kami berharap bisa menyesuaikan dan menempatkan diri," ujarnya.
Baca juga: FH UGM bentuk tim hukum kawal kasus BMW tabrak mahasiswa hingga tewas di Sleman
Dosen Teknik Nulir UGM yang sekaligus sebagai pendamping mahasiswa KKN, Dr. Ing. Ir. Kusnanto mengatakan terdapat 30 mahasiswa UGM yang akan melaksanakan KKN.
“Di antaranya yakni 12 orang di Desa Batu Beriga dan 18 orang ditempatkan di Desa Lubuk Besar. Kami mengingatkan mahasiswa dapat membaur dengan baik dan diharapkan warga tempat mereka KKN bisa menerima dengan tangan terbuka," ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 30 mahasiswa itu memiliki latar belakang pendidikan berbeda yang diharapkan dapat memberikan kontribusi selama KKN.
"Dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, kami harapkan dapat berkontribusi, bersinergi, dan menggerakkan dinamika ekonomi serta kesejahteraan masyarakat melalui berbagai sektor," ujarnya.