Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara lomba renang Fin Swimming Piala Kasal 2025 mengemukakan, sebanyak 900 perenang bakal beradu kemampuan di Selat Madura, Jawa Timur, pada perlombaan yang akan berlangsung pada 9 - 10 Agustus.
"Masyarakat antusias mengikuti lomba ini yang bisa dilihat dari jumlah pendaftar mencapai 900 orang. Kami terpaksa menutup pendaftaran karena jumlahnya sudah begitu banyak," kata Perwakilan Penyelenggara Fin Swimming Piala Kasal 2025 Komandan Pusat Komando Pasukan Katak (Danpuskopaska) Laksamana Pertama TNI Monang Hatorangan Sitompul dalam pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo sebagaimana dipantau melalui laman resmi Kemenpora RI di Jakarta, Jumat.
Danuskopaska bersama jajaran sebagai utusan Kepala Staf TNI Angkatan Laut menemui Menpora untuk mengundangnya menghadiri ajang tersebut yang akan digelar di Koarmada II Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: Syuci Indriani berhasil penuhi target masuk final di Paralimpiade Paris
Lomba renang itu dibuka untuk dua kategori yaitu TNI-Polri dan masyarakat umum.
Monang menjelaskan, perlombaan itu merupakan inisiatif TNI Angkatan Laut sebagai agenda rutin tahunan yang bertujuan meningkatkan kecintaan masyarakat dalam bidang olahraga renang.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat, kata dia, membuat penyelenggara harus memperpanjang waktu perlombaan yang semula direncanakan satu hari menjadi dua hari agar semua peserta dapat berkompetisi.
Ia menambahkan, selain fin swimming, serangkaian acara lainnya juga memeriahkan ajang tersebut seperti balap motor Urban Enduro 2025 Piala Kasal, National Championship Enduro 2025, 2nd Fleet Night Fun Run, bazaar kuliner, konser musik, tur jet ski, hingga penyematan brevet kehormatan.
Baca juga: 800 pelajar ikuti kejuaraan renang perebutkan Piala KONI Kabupaten Bekasi
Menpora Dito Ariotedjo bersama wakilnya, Taufik Hidayat, direncanakan menerima penyematan brevet kehormatan ini bersama dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.
Menpora menyambut ajang tersebut dengan memastikan dukungan penuh dari kementerian yang dipimpinnya agar dapat berlangsung dengan sukses.
Selain menyampaikan kesiapan untuk hadir, Dito juga menawarkan dukungan yang diperlukan guna memeriahkan ajang tersebut, termasuk mempromosikan ajang ini secara lebih luas.
"Nanti dikoordinasikan apa saja yang bisa dikolaborasikan dengan Kemenpora. Kira-kira dukungan apa saja yang dibutuhkan," katanya.
