Kota Bogor (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M. Rusli Prihatevy, resmi menjabat sebagai Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kota Bogor, Jawa Barat.
Pengukuhan dilakukan di Sekretariat Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kamis.
Rusli menyatakan dukungannya terhadap program-program PTI, termasuk pengembangan sistem pertanian cerdas atau smart farming di tengah kota.
Ia menilai keterbatasan lahan di perkotaan dapat diatasi dengan pendekatan teknologi dan inovasi.
“Dengan konsep yang tepat, isu keterbatasan lahan bisa diselesaikan. Saya harap PTI Kota Bogor mampu menjawab tantangan ketahanan pangan,” kata Rusli.
Ia juga menyebut sejumlah regulasi dapat dijadikan dasar dalam mendukung program PTI, seperti Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2019 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan Perda Nomor 16 Tahun 2022 tentang Sistem Pertanian Organik.
Menurut Rusli, Perda sistem pertanian organik mengatur penyelenggaraan pertanian ramah lingkungan, serta menjamin perlindungan terhadap petani organik dan konsumen. Regulasi tersebut, katanya, juga memberikan kepastian usaha bagi petani dalam menghasilkan produk yang aman dikonsumsi.
“Jadi dari sisi hukum sudah lengkap, tinggal didukung dan dijalankan. Agar ketahanan pangan di Kota Bogor tetap terjaga,” ujar dia.
Ketua PTI Kota Bogor Jieckry Da Friansyah optimistis terhadap dukungan dari DPRD.
Ia berharap isu ketahanan pangan dan kesejahteraan petani muda dapat ditangani lebih serius ke depannya.
Dalam waktu dekat, PTI akan menjalin kolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang telah terbentuk di Kota Bogor untuk mendistribusikan bibit dan alat bantu pertanian.
“Kami bangga Pak Rusli bergabung, dan kami mengajak semua pihak bersama-sama memperkuat ketahanan pangan dan memanfaatkan lahan yang ada. Dari kita, untuk kita, untuk masyarakat Kota Bogor,” ujar Jieckry.
Baca juga: Terima WTP ke-9 berturut-turut, DPRD Kota Bogor pertajam pengawasan dan penganggaran
Baca juga: Media Gathering DPRD Kota Bogor, sampaikan capaian kinerja dan program kedepan
