Bogor (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor melalui Forum UMKM Kabupaten Bogor turut mendukung gelaran Kabogor Fest 2025 dengan menghadirkan berbagai stan produk makanan, minuman, hingga kerajinan tangan, sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Ketua Kadin Kabupaten Bogor Sintha Dec Checawaty mengatakan keikutsertaan UMKM binaan Kadin dalam festival yang berlangsung di area Stadion Pakansari, Cibinong tersebut merupakan bentuk nyata kontribusi pelaku usaha lokal dalam menggerakkan roda perekonomian di tingkat daerah.
"Kabogor Fest menjadi momentum penting bagi para pelaku UMKM untuk unjuk gigi. Ini adalah panggung mereka untuk memperluas pasar, membangun jejaring, dan memperkenalkan produk unggulan kepada masyarakat yang lebih luas," kata Sintha, di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Ia menjelaskan, lebih dari 50 pelaku UMKM yang tergabung dalam Forum UMKM Kabupaten Bogor turut ambil bagian dalam festival tahunan tersebut. Produk-produk yang ditampilkan mencakup kuliner khas Bogor, minuman herbal, hingga kerajinan tangan bernilai seni tinggi.
Menurut Sintha, dukungan terhadap kegiatan seperti Kabogor Fest selaras dengan misi Kadin untuk memperkuat perekonomian lokal berbasis kerakyatan. Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi penggerak ekonomi kreatif dan membuka lapangan kerja baru di Kabupaten Bogor.
"Kami melihat geliat ekonomi masyarakat melalui UMKM sangat potensial. Maka dari itu, Kadin akan terus hadir mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha lainnya," ujarnya.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyebutkan Kabogorfest 2025 yang berlangsung selama 16 hari, melibatkan 500 pelaku UMKM, di antaranya adalah para pedagang kaki lima (PKL).
“Dalam festival ini, Pemkab Bogor menyertakan para pedagang kaki lima di sekitar Pakansari, serta menggandeng sponsor untuk menekan beban anggaran daerah,” ujar Rudy.
Ia menuturkan, Kabogorfest adalah bentuk penghormatan kepada budaya, sekaligus upaya memperkuat ekonomi kerakyatan, sehingga ekonomi dan budaya bisa berjalan beriringan.
“Targetnya bisa menghadirkan dua juta pengunjung selama 16 hari, semoga festival ini mampu menjadi magnet wisata budaya dan ekonomi, serta membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Bogor,” ujar Rudy.
Kabogor Fest 2025 merupakan ajang promosi potensi budaya dan ekonomi Kabupaten Bogor, yang digelar selama dua pekan dan diisi berbagai kegiatan seni, bazar produk lokal, serta pameran inovasi.
