Samarinda (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Kepala DLH Kaltim, Anwar Sanusi, di Samarinda, Senin, menjelaskan edukasi sampah plastik bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan perilaku bijak dalam penggunaan dan pengelolaan sampah plastik.
"Edukasi ini penting untuk melindungi lingkungan dari pencemaran, menjaga kesehatan manusia, dan memastikan keberlanjutan sumber daya alam," katanya.
Anwar mengakui upaya edukasi harus diiringi dengan penegakan hukum, karena dengan pemberian sanksi tegas dapat menjadi langkah efektif dalam mengubah perilaku masyarakat.
"Kalau masih ada yang buang sampah sembarangan, harus ada tindakan. Kalau perlu dihukum, ya dihukum. Bahkan kementerian pernah membawa kepala daerah ke ranah hukum karena lalai dalam urusan sampah," jelas Anwar
Baca juga: Bali kaji usulan pembuatan perda pembatasan penggunaan plastik sekali pakai
Baca juga: Konsumen dinilai belum nyaman tinggalkan penggunaan plastik
Anwar mencontohkan kasus keberhasilan pendekatan ekstrem di salah satu titik pembuangan liar, di mana pemasangan spanduk berisi ancaman sosial terbukti membuat warga segan membuang sampah sembarangan.
"Kami juga telah mengeluarkan imbauan kepada sekolah, jaringan bank sampah, dan masyarakat umum di seluruh wilayah Kaltim agar tidak menggunakan sampah sekali pakai dalam sejumlah kegiatan, termasuk pada momentum Idul Adha," jelasnya.
Menurut Anwar momentum hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Adha seringkali disertai lonjakan konsumsi plastik, terutama sebagai pembungkus daging kurban.
DLH Kaltim berharap pengendalian polusi plastik tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tapi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat. Anwar mengajak masyarakat memulai dari hal kecil yang bisa dilakukan setiap hari.
"Bawa tas belanja sendiri, hindari penggunaan plastik sekali pakai, dan jangan buang sampah sembarangan. Tidak bisa langsung sempurna, tapi jika setiap orang mulai dari dirinya sendiri, hasilnya akan besar," ujarnya.