Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor mulai menata ulang batas wilayah administratif dengan mengedepankan nilai-nilai budaya lokal sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas daerah.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan desain batas wilayah, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten, akan dibuat seragam dan sarat makna budaya serta sejarah.
“Bappedalitbang sedang mendesain penanda batas wilayah, bukan sekadar gambar, tetapi mengandung makna sejarah dan pesan kepada masyarakat,” ujar Rudy di Bogor, Senin.
Ia menambahkan, desain tersebut akan menjadi simbol yang merepresentasikan jati diri masyarakat Bogor dan memperkuat rasa kebersamaan lintas wilayah.
Baca juga: Pemkab Bogor bertekad perkuat identitas budaya lokal di kawasan wisata Puncak
Baca juga: UP dampingi pelestarian budaya Sidekah Bumi di Kota Bogor
Baca juga: Pemkab Bogor ajak warga lestarikan budaya lokal lewat kegiatan "helaran"
Menurut Rudy, pembangunan infrastruktur seperti ini merupakan bagian dari strategi pembangunan yang menyeluruh dan berimbang, tanpa mengesampingkan kebutuhan dasar warga.
“Kita ingin kegiatan keagamaan dan budaya berjalan bersama. Tapi kita juga tidak boleh mengabaikan pendidikan, kesehatan, dan aspek sosial lainnya,” katanya.
Penataan kawasan berbasis budaya ini menjadi langkah awal dari serangkaian pembangunan yang bertujuan menciptakan ruang publik yang tidak hanya fungsional, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai lokal.
“Penataan ini kita mulai hari ini. Nanti akan kita tetapkan desainnya bersama-sama agar menjadi simbol identitas yang konsisten di seluruh wilayah,” ujar Rudy.*
