Jakarta (ANTARA) - Harapan tuan rumah untuk mengakhiri paceklik gelar tunggal putri di BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025 kembali pupus setelah Putri Kusuma Wardani terhenti di perempat final.
Putri KW harus mengakui keunggulan unggulan ketiga asal Jepang Akane Yamaguchi dalam pertandingan dua gim langsung 19-21, 20-22 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat.
“Secara keseluruhan saya cukup puas dengan permainan saya. Saya bisa mengeluarkan permainan terbaik kendati kalah. Saya menilai lawan juga kesulitan menghadapi saya,” ujar Putri.
Pada gim pertama, Putri sempat tertinggal 5-9 sebelum memperkecil ketertinggalan menjadi 19-20. Namun, pengembaliannya yang melebar di depan net memastikan kemenangan Yamaguchi 21-19.
Baca juga: Putri KW melaju ke babak perempat final Indonesia Open 2025
Baca juga: Jafar/Felisha kandas di babak 16 besar Indonesia Open 2025
Putri tampil agresif di gim kedua dengan langsung unggul 6-0 dan menjaga keunggulan hingga 18-13. Sayangnya, konsistensinya goyah di poin-poin akhir.
Yamaguchi memanfaatkan momentum untuk menyamakan skor 20-20, sebelum mengamankan dua poin krusial dan memastikan tiket semifinal.
“Saya menilai bahwa lawan sangat baik dalam melakukan pukulan. Terlihat Akane sudah menyiapkan strategi untuk meredam serangan yang saya lancarkan,” kata Putri menambahkan.