Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menargetkan angka partisipasi masyarakat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 mencapai 75 persen.
"Untuk daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub Jabar ini mencapai 1,8 juta dan diharapkan target angka partisipasi masyarakat bisa tercapai," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Dede Haryadi di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, memang cukup berat untuk mencapai target tersebut apalagi pada Pemilihan Bupati Sukabumi 2015 lalu, angka partisipasi masyarakat hanya mencapai 58,9 persen.
Namun demikian, pihaknya berupaya mencari cara agar masyarakat mau datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan suaranya dalam menentukan siapa yang layak menjadi pemimpin Jabar periode 2018-2023.
Selain itu, desain TPS pun akan dibuat semenarik mungkin dan tentunya dekat dengan permukiman masyarakat yang jarak paling jauh dari rumah ke TPS maksimal 500 meter.
Lanjut dia, pihaknya juga tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi baik melalui media massa, media sosial maupun langsung bertatap muka dengan calon pemilih.
"Memang geografis Kabupaten Sukabumi menjadi kendala utama, apalagi dari hasil survei yang kami lakukan ternyata baru 77 persen masyarakat yang mengetahui pada 27 Juni itu pemungutan suara," tambahnya.
Dede mengatakan untuk jumlah TPS yang digunakan pada pilgub 2018 sebanyak 4.118 unit yang tersebar di 47 kecamatan. Tingginya jumlah warga yang tidak menyalurkan suaranya tersebut ada beberapa faktor seperti malas datang ke TPS, pragmatis, apatis, memanfaatkan waktu libur tersebut malah untuk bertamasya dan lain-lain.
KPU Sukabumi targetkan partisipasi Pilgub 75 persen
Jumat, 1 Juni 2018 21:33 WIB
Untuk daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub Jabar ini mencapai 1,8 juta dan diharapkan target angka partisipasi masyarakat bisa tercapai.