Meulaboh (ANTARA) - Tim gabungan dari Polsek Bubon, Polres Aceh Barat bersama prajurit TNI dari Posramil 06 Bubon melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Kuala Pling, Kabupaten Aceh Barat.
“Pemadaman kebakaran ini sebagai upaya mencegah meluasnya kebakaran lahan,” kata Kapolsek Bubon, Polres Aceh Barat Iptu Azanuddin, Selasa.
Iptu Azanuddin mengatakan berdasarkan pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa titik api berada di lahan Gampong Alue Bakong, yang masih berada dalam wilayah administratif Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Warga Aceh diimbau tidak bakar lahan untuk cegah Karhutla
Lokasi kebakaran terpantau pada koordinat 4°17'29.0" N dan 96°06'40.6" E.
Dalam proses pemadaman, tim gabungan menggunakan satu unit mesin pompa air jenis robin dan dua unit alat semprot manual. Medan yang sulit dijangkau tidak menghalangi tim dalam melakukan upaya pemadaman.
Upaya ini menjadi semakin penting mengingat data terbaru dari BMKG yang mencatat terdapat 117 titik panas (hotspot) yang terpantau di wilayah Provinsi Aceh pada Senin (2/6/2025).
Baca juga: Aceh Barat padamkan kebakaran lahan di lokasi baru
Angka ini menandakan peningkatan risiko kebakaran hutan dan lahan di berbagai kabupaten/kota, termasuk di Aceh Barat. Titik panas terbanyak terpantau di Kabupaten Aceh Besar, Pidie, dan Aceh Barat Daya, namun sebaran hotspot juga menjangkau wilayah barat seperti Bubon.
Kapolres Aceh Barat AKBP Yhogi Hadisetiawan didampingi Kasi Humas Polres Iptu Rahmad Qaswany menyampaikan apresiasi atas respons cepat tim gabungan dalam menangani kebakaran serta peran aktif masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan karhutla.
Kapolres Yoghi mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, khususnya di tengah kondisi cuaca kemarau yang rawan memicu kebakaran.
Baca juga: BPBD Aceh Barat padamkan kebakaran lahan gambut
“Kami mengimbau warga agar tidak membuang puntung rokok sembarangan maupun melakukan pembakaran lahan tanpa pengawasan. Situasi kemarau sangat rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pelaporan dini. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan titik api, baik kepada Bhabinkamtibmas maupun Babinsa di desa masing-masing agar dapat segera ditangani sebelum meluas,” katanya.
Langkah cepat dan terkoordinasi seperti yang dilakukan di Kuala Pling, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat menjadi kunci dalam menekan eskalasi karhutla di Aceh Barat. Kolaborasi antara aparat keamanan, TNI, dan masyarakat terus diintensifkan untuk menjaga lingkungan tetap aman dari ancaman kebakaran.