Beijing (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri China mengatakan otoritas Tiongkok tengah menyelidiki kasus kematian dua orang warga negara Jepang di kota Dalian, provinsi Liaoning.
"Pada 23 Mei, Biro Keamanan Publik China di Dalian menerima laporan tentang kasus pidana yang melibatkan dua kematian. Investigasi awal menunjukkan bahwa para korban adalah warga negara Jepang yang merupakan mitra bisnis tersangka," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa.
Sebelumnya diberitakan Konsulat Jenderal Jepang di Shenyang, provinsi Liaoning menyebut ada dua orang warga Jepang tewas di kota Dalian, di provinsi tersebut. Otoritas Liaoning mengatakan pada 25 Mei 2025 seorang warga negara China yang sudah ditahan terkait dengan pembunuhan itu.
"Kasus tersebut disebabkan oleh perselisihan dalam kerja sama bisnis mereka. Kasus tersebut sedang diselidiki lebih lanjut," ungkap Lin Jian.
Pihak berwenang China, kata Lin Jian, akan menangani kasus tersebut sesuai dengan hukum.
Konsulat Jepang belum mengeluarkan peringatan keselamatan kepada warga negara Jepang lainnya yang tinggal di wilayah tersebut.
Menurut Kementerian Luar Negeri Jepang di Tokyo, terdapat sekitar 1.700 perusahaan Jepang dan 3.067 warga negara Jepang yang tinggal di Dalian hingga Oktober 2023.