Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan pentingnya komitmen kebangsaan dalam setiap langkah pembangunan daerah, saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bogor dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, di Cibinong, Selasa.
Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Bogor tersebut, Rudy mengatakan bahwa peringatan HJB ke-543 bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk meneguhkan jati diri kebangsaan serta komitmen bersama membangun daerah.
“Kabupaten Bogor adalah bagian dari denyut nadi bangsa Indonesia. Di tanah ini tertanam sejarah perjuangan, tumbuh nilai-nilai kebudayaan, dan lahir generasi yang tak pernah lelah membangun negeri,” kata Rudy dalam sambutannya.
Peringatan HJB tahun ini mengusung tema "Sacangreud Pageuh, Sagolék Pangkék", yang menurut Rudy mencerminkan filosofi keteguhan dan konsistensi dalam menjaga hasil perjuangan serta amanah yang telah diraih.
Baca juga: Gubernur Jabar ajak seluruh masyarakat kembalikan jati diri Bogor tanah pusaka
Baca juga: Hari Jadi Bogor ke-543, NasDem perkuat komitmen membangun Bogor
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, TNI-Polri, akademisi, dunia usaha, media, hingga komunitas sipil untuk terus memperkuat kolaborasi dalam menjaga arah pembangunan Kabupaten Bogor agar tetap sejalan dengan semangat kebhinnekaan dan persatuan nasional.
“Bogor dibangun bukan oleh satu tangan, melainkan oleh ribuan hati yang mencintainya. Setiap capaian bukan milik individu, tetapi milik bangsa,” ujarnya.
Rudy juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kekurangan selama masa kepemimpinannya, seraya menekankan bahwa pembangunan adalah proses berkelanjutan yang harus dijaga oleh setiap generasi.
“Kami hanya melanjutkan jejak para pemimpin terdahulu. Semua kemajuan hari ini adalah buah dari pengabdian panjang banyak tokoh dan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Baca juga: Bupati Bogor ajak masyarakat satukan semangat di Hari Jadi Bogor ke-543
Ia menambahkan bahwa Kabupaten Bogor tidak boleh lepas dari akar sejarah dan nilai-nilai lokal yang menjadi fondasi Indonesia. Dalam semangat "Kuta Udaya Wangsa", ia berharap Bogor dapat menjadi pusat kebangkitan, tidak hanya dalam aspek ekonomi dan pembangunan, tetapi juga budaya, karakter, dan persatuan bangsa.
“Bogor harus dibangun oleh mereka yang mencintainya dengan segenap jiwa dan raganya,” pungkasnya.