Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie bersama Duta Besar (Dubes) Swiss untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN, Olivier Zehnder membahas penguatan hubungan ekonomi bilateral serta kerja sama di bidang inovasi dan pendidikan vokasi.
“Ini kita bicara banyak hal. Satu, nanti ada pimpinan dari Swiss yang akan hadir di akhir September, awal Oktober. Jadi kita menyiapkan, seperti biasa, business forum untuk komplementer dengan hubungan pemerintah dengan pemerintah,” kata Anindya dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Anindya menekankan bahwa Swiss merupakan negara yang sangat maju dalam inovasi dan pendidikan vokasi.
Teknologi yang dikembangkan Swiss tidak hanya terbatas pada mekanik, tetapi juga mencakup teknologi keberlanjutan, seperti teknologi hidro yang kini menjadi fokus global.
Dubes Swiss untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN Olivier Zehnder menyambut baik kolaborasi antara kedua negara, yang menurutnya harus melibatkan sektor publik dan swasta.
Baca juga: Guru Besar FKM UI wakili Indonesia dalam ajang WIPO di Jenewa Swiss
Baca juga: China tolak penerapan tarif timbal balik oleh AS di tengah runding dagang di Swiss