Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendukung pembangunan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama antara Rektor UI Heri Hermansyah dan Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Kerja sama dengan Pemkab Penajam Paser Utara penting dilakukan karena daerah tersebut merupakan salah satu wilayah kunci dalam pembangunan IKN," kata Rektor UI Heri Hermansyah di Kampus UI Depok, Rabu.
Baca juga: UI dan Azerbaijan Technical University kerja sama bidang pendidikan dan riset
Kabupaten yang terletak di Kalimantan Timur berbatasan langsung dengan Selat Makassar dan Kota Balikpapan itu menjadi pintu gerbang utama menuju kawasan IKN.
Meski memiliki potensi besar di sektor pertanian, kelautan, dan energi, kabupaten ini masih menghadapi tantangan dalam aspek kapasitas SDM dan pemerataan pembangunan.
Untuk itu perwakilan UI dan Pemkab Penajam Paser Utara membahas implementasi kerja sama pada pertemuan di Kampus UI Depok.
Berbagai program diulas, antara lain penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, kemudian peningkatan dan pengembangan kompetensi SDM; penyelenggaraan kegiatan ilmiah, seminar, dan lokakarya. Selain itu dibahas pemberian beasiswa, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta pengembangan potensi daerah.
Baca juga: UI dan Kemenkes kerja sama hadirkan pelatihan regulasi alat kesehatan ASEAN-Jepang
Kepala Badan Kerja sama dan Kewirausahaan UI Nia Ayu Ismaniati menegaskan komitmen UI untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah melalui pendekatan interdisipliner.
Menurutnya, kolaborasi ini penting untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat lokal melalui pendidikan dan inovasi.
“UI siap mendampingi Pemkab Penajam Paser Utara dalam memperkuat kapasitas SDM lokal, menyusun kajian strategis pembangunan wilayah, serta meningkatkan kualitas layanan publik berbasis keilmuan,” ujar Nia.
Sementara itu Bupati Mudyat Noor menyampaikan tantangan utama pembangunan di wilayahnya terletak pada kualitas pendidikan dan keterbatasan layanan dasar. Lebih dari 40 persen penduduk di Penajam Paser Utara hanya menamatkan pendidikan sekolah dasar.
Baca juga: UI dan University of Southern California kerja sama dalam bidang akademik
Hal ini berdampak pada terbatasnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, terutama di tengah pesatnya transformasi wilayah akibat proyek IKN.
"Kami memerlukan dukungan institusi pendidikan tinggi seperti UI untuk memastikan masyarakat lokal tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut mengambil bagian dalam pembangunan," katanya.
Dalam pertemuan tersebut UI dan Pemkab Penajam Paser Utara membahas kolaborasi terkait penyusunan cetak biru pengembangan wilayah, pelatihan teknis dan kepemimpinan bagi ASN, serta pemberian beasiswa pendidikan tinggi bagi putra-putri daerah.