Cianjur (ANTARA) - Petugas gabungan di Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menuntaskan penanganan pohon besar yang tumbang dan memutus akses utama jalan menuju selatan Cianjur sehingga dapat dilalui normal dari kedua arah, meskipun pengendara harus tetap waspada.
Kapolsek Sukanagara AKP Dedi Dedi Hasrul di Cianjur, Minggu, mengatakan antrean kendaraan yang sempat memanjang hingga dua kilometer dari kedua arah akhirnya mencair setelah pohon berukuran besar yang tumbang dapat disingkirkan petugas gabungan.
"Setelah sempat terputus hingga Minggu dini hari, jalur selatan Cianjur tepatnya di Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara, dapat dilalui normal, namun pengendara diminta meningkatkan kewaspadaan karena Minggu petang hujan kembali turun deras," katanya.
Baca juga: DLH Cianjur pangkas pohon rawan tumbang di pinggir jalan protokol
Baca juga: Sejumlah pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di Karawang
Pihaknya memasang papan peringatan beberapa ratus meter sebelum lokasi rawan bencana alam, termasuk pohon tumbang, agar dapat menjadi patokan pengendara untuk lebih berhati-hati dan waspada melewati jalur tersebut.
Pihaknya mencatat jalur selatan, mulai Sukanagara hingga Sindangbarang rawan bencana alam, antara lain longsor, banjir, tanah bergerak, dan pohon tumbang, sehingga harus diwaspadai, terutama saat hujan deras disertai angin kencang.
"Kami juga meminta warga untuk waspada, terutama yang tinggal di sepadan sungai di wilayah Sukanagara yang rawan banjir, segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana terutama banjir," katanya.
Jalur utama Cianjur menuju wilayah selatan terputus akibat pohon berukuran besar yang tumbang hingga menutup seluruh landasan jalan, Sabtu (24/5).
Baca juga: Damkartan Kota Jambi selamatkan seorang pemuda tertimpa pohon sawit tumbang
Petugas gabungan terdiri atas TNI/Polri, BPBD Cianjur, Bina Marga Provinsi Jabar dan relawan berupaya menyingkirkan pohon tua berukuran besar yang tumbang hingga menutup seluruh badan jalan.
"Hingga Sabtu (24/5) malam, arus lalulintas terhenti dari kedua arah menunggu jalur kembali dapat dilalui, saat ini proses evakuasi sedang berjalan dengan target dapat tuntas menjelang dini hari," katanya.
Pohon setinggi 20 meter di Kampung Caringin, Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara, tumbang setelah daerah setempat diguyur hujan deras disertai angin kencang. Tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa pohon, namun akses menuju selatan Cianjur terputus sementara waktu.
Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk bersabar menunggu proses evakuasi yang sedang dilakukan petugas karena tidak ada jalur alternatif yang dapat direkomendasikan, sehingga antrean terlihat sepanjang 1 kilometer dari kedua arah.