Ramallah, Palestina/Istanbul (ANTARA) - Pasukan Israel melepaskan tembakan peringatan untuk mengintimidasi delegasi diplomatik asing yang tiba di pintu masuk kamp pengungsi Jenin di wilayah pendudukan Tepi Barat, demikian disampaikan seorang pejabat Palestina kepada Anadolu pada Rabu (21/5).
Dalam pelanggaran terhadap norma diplomatik internasional, militer Israel menembaki rombongan yang terdiri dari 35 duta besar, konsul, dan diplomat saat mereka mendekati kamp yang telah dikepung sejak 21 Januari, ujar Ahmed al-Deek, asisten Menteri Luar Negeri Palestina.
Al-Deek, yang turut mendampingi rombongan, menyatakan bahwa tembakan tersebut dimaksudkan untuk menakut-nakuti para diplomat dan mencegah mereka memasuki kamp.
Menurut kantor berita Palestina, Wafa, delegasi tersebut terdiri dari perwakilan diplomatik dari Mesir, Yordania, Maroko, Uni Eropa, Portugal, China, Austria, Brasil, Bulgaria, Turki, Spanyol, Lituania, Polandia, Rusia, Jepang, Rumania, Meksiko, Sri Lanka, Kanada, India, Chile, Prancis, dan Inggris, serta sejumlah negara lainnya.
Al-Deek mengecam keras tindakan Israel tersebut dan menyerukan berakhirnya serangan terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat dan Gaza. Ia juga menuntut agar Israel dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya.
Kunjungan itu diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Palestina agar para diplomat dapat menyaksikan langsung eskalasi serangan militer Israel. Kunjungan serupa sebelumnya juga dilakukan ke wilayah Tulkarem di Tepi Barat utara pekan lalu.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Harga kebutuhan pokok di Gaza melonjak hingga 527 persen akibat blokade IsraelBaca juga: Mesir ajukan usulan kehadiran internasional di Jalur Gaza dan Tepi Barat ke DK PBB