Palu (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini cuaca dengan status waspada terhadap potensi dampak hidrometeorologi pada sembilan daerah di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 21-23 Mei 2025.
"Peringatan dini cuaca di sampaikan supaya pemerintah daerah di masing-masing daerah dapat melakukan langkah-langkah antisipasi," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis-Aljufri Palu Nur Alim di Palu, Rabu.
Ia mengemukakan peringatan dini cuaca perlu disampaikan kepada khalayak luas, sekaligus sebagai bagian dari langkah mitigasi dalam mencegah dampak yang ditimbulkan dari aktivitas hidrometeorologi, terutama dampak banjir dan tanah longsor.
Menurut data BMKG setempat, adapun sembilan daerah berstatus waspada yakni Kabupaten Sigi, Tolitoli, Buol, Parigi Moutong, Tojo Una-Una, Morowali, Morowali Utara Banggai, dan Banggai Kepulauan.
"Satu kabupaten lainnya yakni Poso masuk dalam status Siaga. Dampak hidrometeorologi dipicu hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat," ujarnya.
Menurut prakiraan cuaca BMKG, hujan yang melanda sejumlah daerah di Sulteng di picu fenomena siklon tropis di laut Arafura, yang saat ini Sulawesi Tengah terkena imbas karena pembelokan angin di atas udara provinsi ini.
Baca juga: BMKG prediksi hujan ringan terjadi di sebagian wilayah Tanah Air pada Selasa
Baca juga: Suhu panas yang terjadi di Bengkulu disebabkan adanya penguapan tinggi