Gorontalo (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa menyampaikan data capaian Cek Kesehatan Gratis (CKG) di daerah itu, hingga 20 Mei 2025 telah mencapai 10,43 persen atau 129.533 penduduk dari total 1.242.238 jiwa di Gorontalo.
"Masyarakat di daerah ini telah memanfaatkan layanan kesehatan ini, sehingga capaian tersebut mendapatkan perhatian khusus karena selaras dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang sehat untuk kemajuan bangsa," kata Anang di Gorontalo, Selasa.
Ia dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat terhadap program CKG.
Baca juga: Kejar target, Menkes sasar 200 ribu sekolah lakukan cek kesehatan gratis mulai Juli
Baca juga: Menkes sebut sejak diluncurkan lebih dari 1 juta orang telah daftar Cek Kesehatan Gratis
Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan pesan yang disampaikan dalam pidato Menteri Komunikasi dan Digital pada upacara Harkitnas ke-117 yang dibacakan oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail.
"Pidato tersebut secara tegas menyatakan bahwa program CKG adalah bagian integral dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif bagi seluruh warga negara, sebagai fondasi utama kemajuan bangsa," kata Anang.
Ia menjelaskan bahwa sinergi antara program CKG dan upaya pemerintah dalam menggalakkan program makan bergizi gratis merupakan langkah strategis untuk menciptakan masyarakat Gorontalo yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki nutrisi yang memadai.
Baca juga: Adinkes rekomendasikan tingkatkan koordinasi untuk rujukan penanganan hasil CKG
Tentu, kata Gusnar, hal ini sejalan dengan visi Harkitnas untuk membangun bangsa yang kuat dan berdaya saing.
"Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam program CKG ini. Angka 10 persen lebih ini adalah awal yang baik, dan kami berharap akan terus meningkat. Ini adalah wujud nyata dari semangat kebangkitan nasional, di mana kita bersama-sama meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kesehatan yang prima," kata Anang.
Pemerintah Provinsi Gorontalo optimistis dengan terus meningkatkan sosialisasi dan memperluas jangkauan layanan, program CKG akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Momentum Harkitnas ke-117 menjadi pendorong semangat bagi seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan Gorontalo yang lebih sehat dan maju.*