Karawang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebutkan ratusan warga mengungsi akibat bencana banjir yang melanda daerah sekitar Telukjambe Barat Karawang.
Kepala BPBD Karawang Mahpudin, di Karawang, Selasa mengatakan, bencana banjir di wilayah Karawang di antaranya terjadi di Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat dan di Desa Sukamakmur Kecamatan Telukjambe Timur.
Selain itu, banjir juga merendam rumah-rumah warga di daerah sekitar Kelurahan Karawang Kulon dan Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat.
Selain merendam rumah, bencana banjir yang terjadi sejak beberapa hari terakhir juga merendam sejumlah titik ruas jalan, areal sawah serta sarana pendidikan. Bahkan ratusan orang dilaporkan mengungsi akibat banjir yang merendam rumah mereka.
Baca juga: Banjir masih rendam ratusan rumah di Karawang sudah bertahan selama lebih dari sepekan
Baca juga: Banjir di 13 desa di Karawang sudah surut, tinggal dua desa lagi
Baca juga: BPBD Karawang: Banjir masih merendam ratusan rumah di dua desa
Mahpudin menyebutkan, untuk jumlah rumah yang terendam banjir mencapai 461 unit yang terdiri atas 778 keluarga, dan 1.813 jiwa.
"Sebagian besar mereka yang terdampak banjir masih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selain itu juga ada yang mengungsi ke rumah saudaranya," kata dia.
Banjir yang terjadi di sekitar Kecamatan Telukjambe Timur itu terjadi akibat meluapnya dua sungai besar di wisata Karawang, yakni sungai Citarum dan Cibeet.
Ketinggian air bervariasi, ada yang mencapai sekitar 20 centimeter dan 50 centimeter. Selain itu juga ada yang mencapai sekitar 1 meter.
BPBD Karawang telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Bantuan itu berupa beras, mie instan, air mineral dan lain-lain.