Gugah Nurani Indonesia bangun fasilitas air bersih untuk warga Dusun Tondon

Jakarta (ANTARA) - Gugah Nurani Indonesia (GNI) meresmikan pembangunan fasilitas air bersih di Dusun Tondon, Desa Tokkonan, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, merupakan hasil kolaborasi penggalangan dana oleh GNI yang didukung oleh KitaBisa.

GNI melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, menyatakan bahwa fasilitas air bersih yang diresmikan pada 24 April lalu juga merupakan hasil bersinergi dengan pemerintah Desa Tokkonan hingga Pemerintah Kabupaten Enrekang.

Dengan adanya komitmen berbagai pihak, proyek air bersih ini berhasil dibangun dan dapat mengaliri rumah warga dengan air bersih. Acara peresmian akses air bersih ini dilakukan bersamaan dengan peresmian pagar cagar budaya batu megalitik yang berada di wilayah masyarakat adat Tondon.

Turut hadir dalam acara peresmian ini, Bapak Ilham, Sekretaris Kecamatan Enrekang sekaligus PLT Desa Tokkonan, Bapak Achmad Faisal, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Enrekang, Sri Siswanty Zainal selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang, dan Kepala Suku Adat Tondon, serta masyarakat Dusun Tondon.

Dusun Tondon berada di wilayah tinggi Kabupaten Enrekang, daerah perbukitan. Terdapat sekitar 40 Kepala Keluarga (KK) di daerah tersebut dan tidak lebih dari 50 persen yang memiliki sanitasi aman dengan dialiri oleh air bersih.

Untuk mengatasi tantangan topografi di Dusun Tondon, GNI menggunakan mesin pompa air bertenaga diesel guna mendorong air dari sungai menuju penampungan utama. Sumber air pada proyek air bersih ini berasal dari aliran Sungai Mata Allo.

Penampungan utama berada di tengah Dusun Tondon yang berfungsi untuk mendistribusikan air bersih pada masyarakat. Penampungan utama ini berukuran 8m³ yang mampu menampung 8.000 liter air.

Dari penampungan pusat, air dialirkan ke 30 rumah warga dan 1 fasilitas pendidikan, yaitu SDN 60 Tondon. Sistem distribusi yang GNI implementasikan terbagi menjadi dua jalur utama berdasarkan jenis pemanfaatannya, yaitu aliran air non-filter dan aliran air filter.

"Kami harap masyarakat dapat menjaga dan saling berkolaborasi. Kami dari dinas kesehatan sebagai induk sektor kesehatan di Enrekang, kami akan memantau terus dampak adanya air bersih ini," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang, Sri Siswanty Zainal.

Sementara, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Enrekang, Achmad Faisal juga turut menyampaikan harapan dan rasa syukur. 

"Saya mewakili pemerintah daerah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Mudah-mudahan support fasilitas ini bisa mengurangi hambatan yang dihadapi masyarakat terkait pemenuhan air bersih di Dusun Tondon," kata Achmad Faisal.