Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menjadi kampus hijau unggulan dari Kalimantan dengan komitmen membangun perguruan tinggi ramah lingkungan dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
"Ini bagian dari visi besar universitas dalam membentuk ekosistem pendidikan tinggi yang sadar lingkungan dan berorientasi masa depan," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Jumat.
Kampus hijau tak hanya sekadar wacana, ULM kini terus memperkuat langkah strategis dalam meningkatkan kualitas peduli lingkungan salah satunya menjadi bagian dari UI Green Metric (UIGM), yakni pemeringkatan universitas dunia yang difokuskan pada upaya penghijauan dan keberlanjutan lingkungan.
UIGM adalah inisiatif dari Universitas Indonesia (UI) yang bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja keberlanjutan lingkungan universitas di seluruh dunia.
Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat siap terima 3.550 mahasiswa baru hasil SNBT
Baca juga: ULM laksanakan sertifikasi supervisor pakan untuk tingkatkan populasi ternak
Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat perkuat penelitian genomik dukung kemandirian riset nasional
Alim menyebut pada tahun 2024 ULM berada di peringkat 962 dunia dan peringkat 85 nasional.
Dia menyampaikan UIGM bukan hanya tentang capaian angka, tetapi juga tentang transformasi sistem perencanaan dan pengelolaan kampus yang berkelanjutan.
ULM diharapkan mampu mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasional kampus sehari-hari, seperti pengelolaan energi, air, sampah, transportasi, hingga pendidikan dan riset terkait lingkungan.
Dengan kerja kolektif seluruh civitas akademika dan dukungan lintas sektor, rektor optimis dapat meningkatkan peringkat UIGM dan memperkuat posisinya di kancah nasional maupun internasional sebagai kampus hijau.*