Garut (ANTARA) - Lokasi pemusnahan amunisi di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang menjadi tempat 13 orang meninggal dunia disterilkan dari sipil dengan dijaga ketat sejumlah personel TNI, polisi, dan dipasang rambu bahaya, pada Selasa.
Panglima Kodam (Pangdam) III Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman yang meninjau langsung daerah lokasi peledakan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk Garut membenarkan lokasi peledakan sudah steril dari aktivitas warga dan lainnya.
"Sudah steril," kata Pangdam Siliwangi usai menemui keluarga korban ledakan di RSUD Pameungpeuk pada Selasa siang.
Baca juga: TNI AD bantu proses pemakaman jenazah warga sipil korban ledakan amunisi afkir di Garut
Baca juga: Jenazah Kolonel Antonius korban ledakan di Garut disemayamkan di Bekasi
Lokasi peledakan amunisi kedaluwarsa saat ini mendapatkan pengamanan dari sejumlah personel TNI dan Polri, terutama pengamanan di jalan utama masuk ke lokasi peledakan.
Lokasi peledakan amunisi yang menjadi tempat 13 orang meninggal dunia itu cukup jauh berada di pesisir pantai, beberapa kilometer dari Jalan Raya Lintas Selatan Jawa Barat.