Raja Ampat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya mencanangkan gerakan cinta lingkungan sebagai wujud kepedulian dan pelestarian terhadap lingkungan alam di wilayah itu.
Bupati Raja Ampat Orideko Burdam di Raja Ampat, Minggu, menjelaskan langkah sederhana ini merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap kelestarian lingkungan alam Raja Ampat yang indah dan menjadi warisan dunia.
"Saya ingin ASN menjadi pelopor, memberikan contoh, dan menginspirasi masyarakat luas supaya gerakan ini menjadi budaya baru di Raja Ampat," jelasnya.
Dia mengajak seluruh masyarakat Raja Ampat, khususnya para ASN untuk memulai perubahan kecil yang berdampak besar bagi bumi Raja Ampat.
Baca juga: UI tanamkan kesadaran cinta lingkungan kepada siswa SD di Depok
Baca juga: Indocement edukasi masyarakat desa mitra di Bogor agar cinta lingkungan
Baca juga: Aktivis lingkungan Petronela ajak generasi muda lestarikan hutan beserta SDA di Papua
Bupati juga mewajibkan seluruh ASN untuk membawa tumbler jika ingin bepergian sebagai upaya untuk menghindari penggunaan botol plastik sekali pakai yang nantinya mencemari lingkungan.
"Memang terlihat sederhana langkah ini, tapi dampaknya luas biasa besar terhadap upaya meminimalisasi pencemaran lingkungan," ujarnya.
Dia pun mengingatkan bahwa perubahan besar selalu dimulai dengan hal-hal kecil dan konsisten, menjadikan Raja Ampat bukan hanya indah secara alam tetapi juga bersih, lestari dan sehat.
"Dengan semangat kebersamaan kita wujudkan Raja Ampat yang tidak hanya bangkit dan produktif tetapi juga menjadi contoh daerah yang peduli lingkungan dan kesehatan," ucapnya.