Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berkomitmen memperkuat penelitian di bidang genomik guna mendukung kemandirian riset nasional berkaitan studi komprehensif tentang genom, yaitu keseluruhan materi genetik suatu organisme.
"Salah satu langkahnya, kami bekerja sama dengan Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS) yang memiliki program untuk menyediakan akses pemeriksaan genome sequencing bagi peneliti," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Sabtu.
Menurut dia, penelitian di bidang genomik sangat dibutuhkan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Namun, mayoritas pelaksana peneliti genomik berasal dari luar negeri," ujarnya.
Baca juga: 10.129 orang bersaing masuk Universitas Lambung Mangkurat lewat SNBT
Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat buat pengolah air limbah
Baca juga: Rektor ULM ingatkan pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes lihat peluang setiap prodi
Untuk itu, ULM satu komitmen dengan YSDS mendukung kemandirian bangsa memiliki alat sequencing yang dapat dimanfaatkan dalam penelitian genomik.
YSDS adalah organisasi non-profit yang memiliki misi untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
Pembina YSDS Erlina VF Ratu menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja sama di bidang genomik dengan 35 perguruan tinggi.
"Indonesia memiliki biodiversiti (keragaman hayati) yang sangat banyak, kami terus mendorong kampus di setiap provinsi memiliki alat sequencing agar kita memiliki bank data yang dapat dimanfaatkan secara bersama-sama," ujarnya.
Adapun manfaat peralatan genomik tersebut sebagai instrumen untuk penelitian genetik, baik manusia, tanaman, hewan maupun benda lainnya.