Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Utut Adianto menilai pecatur muda Shafira Devi Herfesa menjadi salah satu tonggak generasi pecatur baru di Indonesia.
Shafira baru saja mengamankan tiket Piala Dunia Catur setelah menjuarai Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 di Mongolia.
"Generasi (pecatur) baru telah lahir, dia (Shafira) akan ke Piala Dunia Catur setelah Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warda Aulia. Mudah-mudahan nanti banyak yang seperti Shafira," kata Utut dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Shafira menjadi pecatur perempuan ketiga Indonesia yang menembus Piala Dunia Catur setelah Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warda Aulia.
Pecatur yang tengah menempa diri di Sekolah Catur Utut Adianto itu juga akan turun dalam JAPFA Fide Rated 2025 dari 10 hingga 15 Mei di Jakarta.
Baca juga: Ini dia daftar pecatur di Indonesia GM Tournament 2025
Baca juga: Susanto Megaranto sapu bersih emas catur nomor perorangan Porprov Jabar
Baca juga: Trio pecatur asal Bekasi tampil di Olimpiade Catur 2022 di India
Utut mengapresiasi keberanian Shafira yang tak kenal lelah meski baru menyelesaikan turnamen Asian Zone 3.3 Chess Championship.
"Artinya dia (Shafira) enggak takut, biasanya orang enggak berani (karena pesaingnya cukup kuat)," kata Utut.
JAPFA Fide Rated 2025 diikuti 376 pecatur dari sembilan negara, yakni Indonesia, Australia, Belgia, India, Singapura, Italia, Uzbekistan, Siera Leone, dan Filipina.
Ajang internasional yang dibagi ke dalam kategori Open dan Challenger ini menjadi peluang besar bagi para pecatur untuk mengumpulkan jumlah Elo Rating.