Jakarta (ANTARA) - Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama Gerakan Nikmatnya Berbagi (GNB) menggelar aksi donor darah. Aksi ini sebagai bagian dari program Gerakan Sehat Bersama, yang merupakan sub-program dalam Pilar Kesehatan BMH.
Kegiatan ini berlangsung di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan, Jumat (9/5), dengan melibatkan sekitar 15 pendonor dari kalangan relawan BMH, anggota GNB, serta masyarakat umum.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah sebagai bentuk kontribusi sosial.
Selain itu, aksi ini juga bertujuan membantu memenuhi stok darah di PMI guna mendukung pasien yang membutuhkan transfusi darah.
“Donor darah bukan hanya soal kesehatan, tapi juga soal kepedulian,” ujar Kadiv Prodaya BMH Kaltim Achmad Rifa'i.
Aksi donor darah kali ini berhasil mengumpulkan 15 kantong darah. Setiap kantong tersebut memiliki potensi menyelamatkan nyawa pasien yang sedang dalam kondisi kritis.
Yuliani, Staff Humas PMI Kota Balikpapan, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi BMH dan GNB.
“Kami sangat mengapresiasi aksi donor darah yang dilakukan oleh BMH dan GNB. Kegiatan ini sangat membantu dalam menjaga ketersediaan stok darah untuk kebutuhan medis di Balikpapan. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut demi kemanusiaan,” katanya.
Menurut rencana, hasil darah yang dikumpulkan akan digunakan untuk kebutuhan darurat, persalinan, operasi, hingga pengobatan penyakit tertentu.
Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata BMH dalam menjalankan perannya sebagai lembaga zakat yang peduli pada keseimbangan sosial dan pembangunan manusia secara berkelanjutan.
Dengan melibatkan komunitas dalam gerakan donor darah, BMH turut menumbuhkan semangat solidaritas dan gotong royong. Sikap dermawan tidak hanya terbatas pada materi, tetapi juga bisa hadir dalam bentuk kontribusi langsung seperti donor darah.
“Setiap tetes darah yang didonorkan adalah wujud cinta dan kasih sayang kepada sesama,” tambah Yuliani.
Meski begitu, ada tantangan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Panitia harus memastikan semua calon pendonor dalam kondisi kesehatan prima agar bisa lolos seleksi. Selain itu, koordinasi jadwal juga menjadi penting agar tidak bertabrakan dengan aktivitas lain para relawan.
BMH berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk ikut aktif dalam gerakan donor darah. Dengan demikian, spirit kebaikan bisa terus mengalir dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Program Gerakan Sehat Bersama adalah salah satu dari enam pilar utama BMH yang fokus pada bidang kesehatan.
"Program ini terbuka bagi partisipasi publik dan akan terus digelar di masa mendatang sebagai upaya mendukung ketahanan kesehatan nasional," tutup Kadiv Prodaya BMH Kaltim, Achmad Rifa'i.*