Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Rudy Susmanto mengapresiasi sinergi Polres Bogor dengan Polresta Bogor Kota, dalam memberantas segera tindak premanisme di Kabupaten dan Kota Bogor agar dunia investasi kondusif.
"Kita ingin iklim dunia investasi kondusif, kita lindungi para investor yang masuk Kabupaten Bogor. Kita lindungi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor," kata Rudy saat hadir dalam konferensi pers terkait tindak pidana premanisme di Mako Polres Bogor, Cibinong, Jumat.
Menurut dia, pihaknya ingin sinergi ini terus dilanjutkan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Mengingat korban merupakan warga Kabupaten Bogor kemudian mendapat tindak kejahatan di Kota Bogor ataupun sebaliknya.
"Masyarakat tidak perlu ragu. Jika ada kejadian apapun, segera laporkan kepala Polres Bogor ataupun Polresta Bogor Kota, bisa juga ke polsek-polsek terdekat," ungkap Rudy Susmanto.
Baca juga: Polisi tangkap 9 preman berkedok debt collector kendaraan di Bogor
Baca juga: Polisi tangani kasus penganiayaan oleh preman lagi di Pasar Bogor
Ia pun menegaskan bahwa Pemkab Bogor telah membentuk Satgas Pemberantasan Premanisme, yang bisa dilaporkan melalui Call Center 112.
"Saya tegaskan, segala bentuk premanisme yang terjadi di Kabupaten Bogor kalau masih ada agar segera berhenti atau kami tindak tegas," katanya.
Sebelumnya, Kepolisian menangkap sembilan pelaku tindak pidana premanisme berkedok debt collector kendaraan yang beroperasi di wilayah hukum Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Dasar kami melakukan penindakan, ada lima laporan yang diterima dari bulan April hingga tanggal 9 Mei 2025," ungkap Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Ia menjelaskan modus operandi para preman ini adalah melakukan pemberhentian kendaraan bermotor yang dicurigai memiliki keterkaitan dengan data yang bocor dari suatu kantor swasta.
Para preman kemudian melakukan pemepetan dan merampas kendaraan tersebut, lalu menyimpannya di sebuah gudang di wilayah hukum Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota.