Ponorogo, Jatim (ANTARA) - Dinas Kesehatan Ponorogo, Jawa Timur, mencatat bahwa hingga April pada tahun 2025 ini telah tercatat 137 kasus baru penderita HIV/AIDS di wilayah itu, menunjukkan peningkatan dari tahun 2024 sebanyak 110 kasus baru, dan sepanjang 2023 terdapat 85 kasus baru pada rentang usia 29-40 tahun.
Baru-baru ini teridentifikasi temuan 13 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang merupakan pekerja kafe remang-remang kawasan Jalan Raya Siman-Jabung, di Kecamatan Siman, Ponorogo. Temuan ini berasal dari pemeriksaan terhadap 29 pekerja di 14 warung remang-remang yang diduga menjadi lokasi praktik prostitusi terselubung.
Untuk itu, Dinas menggencarkan skrining kesehatan di sejumlah tempat hiburan malam, kafe, karaoke, hingga rumah indekos, menyusul temuan 13 ODHA di antara pekerja kafe remang-remang di Kecamatan Siman.
Kepala Dinkes Ponorogo Dyah Ayu Puspitangingarti, Kamis, menyebut pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari program skrining rutin, namun intensitasnya ditingkatkan setelah adanya laporan masyarakat terkait potensi penyebaran virus HIV di kawasan tersebut.
"Melalui skrining ini kami berharap bisa mendeteksi kasus sedini mungkin, sehingga penularan dapat dicegah dan pengobatan bisa segera diberikan," kata Dyah Ayu.
Baca juga: Pamekasan Jatim temukan 28 kasus HIV/AIDS baru
Baca juga: Batam temukan 61 kasus HIV pada awal tahun 2025
Baca juga: Upaya menangani tingginya penyebaran HIV/AIDS di Kota Jayapura