Bogor (ANTARA) - Melalui semangat kebaikan, sejumlah pengurus Yayasan Al Ghozy Muslimah Center (AMC) mengunjungi Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa.
Kedatangan disambut oleh Manager Markom RST Dompet Dhuafa Abdal Permana dan tim.
Dalam sambutannya Abdal mengatakan bahwa RST Dompet Dhuafa merupakan rumah sakit yang berkhidmat dan berkomitmen untuk melayani pasien dhuafa.
Rombongan diajak berkeliling melihat ruangan dan fasilitas, dari area pendaftaran, ruang hemodialisa, dan ruang rawat inap di Gedung Qatar Charity.
Pada kesempatan baik ini, Abdal juga mengajak rombongan untuk melakukan sedekah melalui platform Infak Pengobatan Dhuafa.
Platform ini dibuat oleh Yayasan Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa untuk memudahkan masyarakat dalam menyalurkan infak, sedekahnya secara mudah, terarah dan tentunya berkah.
"Untuk rawat inap, kami tersedia ruang Suite Room dan VIP yang dapat digunakan untuk mereka (kaum dhuafa) yang membutuhkan akses layanan rawat inap." ujar Abdal

Ketua Yayasan Al Ghozy Muslimah Center Ririe Rizal mengaku bersyukur dapat mengunjungi RST Dompet Dhuafa.
Melalui kesamaan visi, misi serta fokus pada kebermanfaatan, dia berkomitmen untuk menebar manfaat bagi masyarakat luas.
Selain peduli dengan kesehatan pasien dhuafa, ia juga mengajak kaum perempuan khususnya ibu-ibu untuk dapat membaca Al Quran sesuai tuntunan Rasulullah, dengan mengikuti program yang ada di Yayasan Al-Ghozy Muslimah Center.
"Buta aksara terhadap Al Qur'an 72 persen. Jika kita berniat bekerja karena Allah, maka berikanlah yang terbaik," ujarnya.
Melihat pelayanan RST tersebut, Ririe bersama pengurus Yayasan Al Ghozy optimis bahwa bila umat islam bersatu maka bukan tidak mungkin pelayanan seperti RST dapat tumbuh ditempat lain.
Menurut dia umat Islam harus bersatu dan tidak boleh dikalahkan dengan perbedaan.
Berkolaborasi untuk membangun umat, maka dalam waktu dekat, akan dibuat kalender kegiatan kerja sama antara RST dan AMC untuk edukasi dan pelayanan kesehatan khususnya kepada para guru2 Qur'an dan masyarakat dhuafa yang menjadi peserta Tahsin Al Ghozy, sehingga masyarakat menjadi lebih sehat dan tidak buta aksara Al Qur'an.