Pemkot Depok ajak ASN dan masyarakat utamakan gunakan produk lokal

Depok (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Depok Nina Suzana mengajak aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat Depok untuk mengutamakan penggunaan produk lokal.

"Warga Depok terutama ASN manfaatkan mereka ini, kita bantu dengan membeli produk usahanya agar mereka bisa berkembang dan maju. Serta percaya diri dalam mengembangkan usahanya," ujar Nina Suzana di Depok, Jawa Barat, Selasa.

Ia mengatakan produk usaha Kelompok Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dan Komunitas Wanita Tangguh tidak kalah enak dan menarik, jika dibandingkan dengan produk pihak lain.

"Mereka ini sudah dilatih dan dibina oleh Pemkot Depok dengan baik, dari sisi kewirausahaan, pengemasan, sampai pemasaran produk," jelasnya.

Baca juga: Anggota DPRD Depok harapkan produk UMKM lokal bisa dipasarkan di minimarket

Nina Suzana juga mendorong semangat kelompok PEKKA yang telah berusaha penuh untuk menjadi tulang punggung keluarga.

"Ini adalah wujud pemerintah hadir membantu masyarakat yang kesulitan agar tetap berdiri dan mampu menjaga ketahanan keluarganya dari sisi ekonomi," katanya.

Nina Suzana ikut membeli beberapa jenis produk kuliner dari Pekka, mulai dari Cheese Stik, Biji Ketapang dan makanan frozen lainnya.

Sementara itu Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Jawa Barat, Ubaidillah berharap adanya kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal dengan memberi kesempatan kepada mereka untuk memasarkan produk-produknya di jaringan minimarket.

Baca juga: Dekranasda Depok buka gerai di Alun-alun perluas pasar untuk produk lokal
Baca juga: Dekranasda Depok terus dorong pengembangan produk lokal

"Saya menekankan bagaimana kemajuan perusahaan-perusahaan itu harus berbanding lurus dengan kemajuan UMKM di Kota Depok," ujar Ubaidillah.

Ubaidillah mengungkapkan masalah utama yang dihadapi pelaku UMKM di Depok bukan soal produksi atau kualitas produk, tetapi akses pasar.

Sebagai kota yang lebih dominan sebagai wilayah pemukiman daripada destinasi wisata, Depok tidak memiliki arus kunjungan besar seperti Bogor.