Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto menyerukan urgensi pendidikan antikorupsi bagi seluruh mahasiswa Indonesia.
Hal ini dinyatakan dengan penandatanganan komitmen bersama antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menyelenggarakan pendidikan antikorupsi sebagai langkah pencegahan korupsi dan membangun generasi yang berintegritas.
"Kesadaran berperilaku jujur, menjauhi kecurangan, dan integritas masih sangat perlu untuk dikembangkan. Sifat-sifat ini harusnya mendasari pertumbuhan kapasitas lainnya bagi anak dan remaja, terutama dalam pendidikan," kata Mendiktisaintek Brian Yuliarto melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Mendiktisaintek menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif KPK untuk merencanakan Pendidikan Antikorupsi di semua jenjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi dalam bentuk Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK).
Ia menilai hal ini berperan dalam menciptakan generasi yang berprinsip kuat.
Sementara Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo menyatakan antusiasme KPK dalam berkolaborasi dengan Kemdiktisaintek.
Baca juga: Adhyaksa Mural Fest 2025 edukasi masyarakat antikorupsi lewat seni
Baca juga: KPK ingatkan ASN dan pejabat tolak gratifikasi