Penajam Paser Utara (ANTARA) - Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Waris Muin instruksikan dinas terkait melakukan normalisasi sejumlah sungai agar tidak terjadi pendangkalan sebagai antisipasi terjadinya bencana banjir di kabupaten setempat.
"Kami sudah instruksikan dinas teknis segera lakukan normalisasi aliran sungai di titik rawan banjir," ujar Abdul Waris Muin di Penajam, Selasa.
Sejumlah sungai perlu dinormalisasi segera, karena tingkat endapan lumpur sudah cukup tinggi dan ia mengimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan yang dapat memperparah dampak banjir, serta rutin bergotong royong membersihkan saluran.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berkomitmen mencari solusi menanggulangi bencana banjir yang kerap terjadi di sejumlah titik di wilayah itu.
Salah satunya, lanjut dia, mengatasi bencana banjir di Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, banjir yang sempat melanda desa itu pada 21 April 2025 dan ratusan rumah warga terdampak.
Banjir di Desa Bukit Subur diakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi pada Minggu (20/4) hingga Senin (21/4) sekitar pukul 02.00 WITA, sehingga Sungai Riko meluap.
Baca juga: DLH Cianjur turunkan lima truk angkut 40 ton sampah dari lokasi banjir
Baca juga: Tiga kecamatan di Cianjur diterjang banjir