Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Bekasi, Jawa Barat menyatakan sektor usaha properti masih mendominasi pertumbuhan investasi di wilayah ini dalam kurun 2016-2017.
"Pertumbuhannya bisa sampai 30 persen per tahun dalam bentuk apartemen, rumah tinggal maupun hotel," kata Sekretaris Dinas PMPTSP Kota Bekasi Lintong Diano Putera, di Bekasi, Selasa.
Pada kurun waktu 2016, pihaknya mencatat ada 36 pengembang properti yang mengajukan perizinan mendirikan usahanya di Kota Bekasi.
Jumlah itu meningkat pada 2017 menjadi 47 pengembang dengan 147 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dikeluarkan.
Mayoritas pengembang properti di Kota Bekasi menyasar ke wilayah selatan Kota Bekasi yang diperuntukkan khusus bagi kawasan hunian penduduk.
"Untuk kawasan padat, izin yang keluar adalah bentuk bangunan apartemen karena lahan yang sudah penuh," katanya lagi.
Lintong mengatakan, investasi di Kota Bekasi terus menunjukkan tren positif setiap tahunnya, terbukti dengan realisasi investasi total mencapai Rp17 triliun pada 2017.
"Angka itu melebihi target perkiraan kami semula hanya Rp10 triliun," kata dia.
Menurut Lintong lagi, situasi itu tidak lepas dari jaminan Pemkot Bekasi terhadap keamanan berinvestasi di wilayahnya serta ditunjang dengan simplikasi perizinan yang mudah dan transparan.
"Mayoritas jenis perizinan di Kota Bekasi saat ini sudah bisa diakses melalui layanan online dengan waktu yang singkat dan tidak berbelit-belit," katanya pula.
(Advertorial Humas Pemkot Bekasi).
Dinas: Bisnis properti dominasi investasi Kota Bekasi
Selasa, 20 Maret 2018 11:15 WIB
Pertumbuhannya bisa sampai 30 persen per tahun dalam bentuk apartemen, rumah tinggal maupun hotel.