Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Palang Merah Indonesia Cabang Kota Sukabumi, Jawa Barat, memiliki alat canggih untuk memeriksa atau tes darah yang bisa mendeteksi berbagai penyakit dalam darah.
"Penggunaan alat canggih pemeriksa darah tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pendonor darah serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas darah untuk masyarakat," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, alat tersebut juga membantu petugas mendapatkan darah yang memiliki kualitas dan bersih dari berbagai penyakit baik bakteri maupun virus.
Ia menyebutkan saat ini rata-rata persediaan darah setiap menyetok adalah 150 sampai 300 labu. Ketersediaan darah ini karena mulai meningkatnya kesadaran masyarakat mendonorkan darah.
Bahkan, pihaknya mengklaim persediaan darah tidak pernah kurang apalagi sampai langka. Selain itu, persediaan darah bukan hanya untuk warga Kota Sukabumi saja, akan tetapi juga warga dari luar daerah seperti Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.
"Saat ini mayoritas pendonor darah di PMI Kota Sukabumi berasal dari instansi pemerintah dan perusahaan swasta. Namun untuk memenuhi kebutuhan darah, PMI menggencarkan donor darah keliling," tambahnya.
Suranto mengatakan pada 2017, pihaknya mendistribusikan darah sekitar 20 ribu labu dan untuk tahun 2018, PMI membutuhkan darah minimalnya 23 ribu labu untuk memenuhi permintaan warga dari berbagai daerah.
"Mayoritas golongan darah yang dibutuhkan masyarakat yakni B, maka dari itu kami gencar mencari warga yang memiliki golongan darah tersebut," katanya.
PMI Sukabumi miliki alat canggih tes darah
Senin, 19 Maret 2018 12:56 WIB
Penggunaan alat canggih pemeriksa darah tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pendonor darah serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas darah untuk masyarakat.