Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menambah 23 kampung iklim sebagai bentuk komitmen ikut serta mengurangi dampak perubahan iklim akibat pemanasan global.
"Tahun ini sebanyak 23 kampung iklim baru telah terbentuk, sehingga total jumlahnya meningkat dari 37 kampung pada tahun sebelumnya menjadi 60 kampung," ujar Sub-koordinator Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun Annita Yuli Mayasari di Madiun, Kamis.
Melalui program kampung iklim, pemerintah ingin meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian suatu kampung atau lingkungan, salah satunya, dengan turut menjaga kesinambungan alam dengan berbagai penghijauan, pengelolaan sampah, dan kebersihan lingkungan.
Penambahan itu sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, menurunkan emisi gas rumah kaca, serta memperkuat strategi mitigasi lingkungan di tingkat masyarakat.
"Kampung iklim bukan hanya program, tetapi gerakan nyata membangun ketahanan lingkungan berkelanjutan. Kami berharap semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam aksi nyata mengatasi dampak perubahan iklim," katanya.
Setiap kampung iklim di Madiun mendapatkan pendampingan dan dukungan pemerintah agar berjalan optimal.
Baca juga: 402 desa di Aceh telah terdaftar pada Program Kampung Iklim
Baca juga: Begini Program Kampung Iklim Asri Berseri di Banjarmasin