Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi sudah berfungsi dan menunjukkan kinerjanya dalam mengendalikan banjir.
"Sebenarnya Bendungan Ciawi dan Sukamahi itu sudah menunjukkan kinerjanya. Karena kemarin waktu banjir itu, sudah mampu menahan 2 juta meter kubik air. Dua juta meter kubik untuk Bendungan Ciawi dan 0,3 juta meter kubik untuk Bendungan Sukamahi. Jadi sudah cukup besar yang kita tahan di sana," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Kementerian PU Lilik Retno Cahyadiningsih dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Dia juga menyampaikan bahwa penyebab masih terjadinya banjir di Puncak, Bogor, Bekasi, dan sebagian wilayah Jakarta dikarenakan cuaca hujan yang cukup ekstrem.
"Itu kenapa terjadi masih banjir? Karena di bawahnya memang curah hujannya cukup ekstrem. Sangat ekstrem. Kalau sangat lebat dan ekstrem itu ukurannya lebih besar dari 150 mm per hari. Dan yang terjadi berapa? 356 mm per hari. Jadi memang sangat ekstrem. Jadi ini sebenarnya yang terjadi seperti itu," katanya.
Baca juga: Bendungan kering Ciawi berpotensi kurangi banjir di DKI Jakarta
Baca juga: PUPR: Pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi sudah capai 93 persen