Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Penkab) Lombok Barat di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), berkomitmen membangkitkan kembali sektor pariwisata yang lama vakum dengan membangun dermaga agar memudahkan mobilitas turis menuju kawasan Senggigi.
"Senggigi menjadi salah satu potensi besar yang dimiliki oleh Lombok Barat, sehingga harus ditata dengan maksimal dan serius agar dapat mendatangkan pendapatan asli daerah bagi Lombok Barat," kata Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini dalam keterangan, di Mataram, Sabtu.
Zaini menuturkan pembangunan dermaga penyeberangan dan sarana wisata di sana harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan, agar dermaga yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dan dapat beroperasi dengan optimal.
Baca juga: NTB kelola hiu paus secara berkelanjutan
Baca juga: DPR dorong NTB optimalkan potensi wisata budaya
Para pemangku kepentingan yang harus terlibat adalah pelaku wisata dan operator transportasi laut, karena mereka lebih mengetahui apa yang dibutuhkan agar dermaga menjadi nyaman dan aman serta optimal.
"Kami harus melibatkan berbagai pihak agar pembangunan dapat berfungsi optimal dan tidak sia-sia. Jangan sampai kita membangun tapi tidak bisa digunakan," ujarnya.
Gempa bumi yang terjadi pada tahun 2018, kemudian disusul pandemi COVID-19 pada akhir tahun 2019 sampai 2022, ditambah ada alternatif wisata baru di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika membuat kunjungan wisatawan ke kawasan Senggigi perlahan menurun.
Pada awal 2025, kebijakan efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat terhadap kementerian dan lembaga membuat agenda MICE yang menjadi harapan utama sektor wisata terutama perhotelan dan restoran di Senggigi kian terdampak.
Baca juga: NTB kembangkan pariwisata ramah Muslim
Lebih lanjut Zaini berharap pembangunan dermaga dan penataan kawasan Senggigi bisa memulihkan kunjungan turis dan membuat Senggigi dapat kembali menjadi salah satu primadona pariwisata di Indonesia dan dunia.
"Kami ingin agar kawasan wisata Senggigi kembali menjadi primadona pariwisata, agar dapat menghasilkan pendapatan asli daerah yang tinggi dan bisa mensejahterakan masyarakat, serta membuat pembangunan berjalan lebih cepat," katanya lagi.
Senggigi merupakan satu dari enam desa yang terletak di Kecamatan Batu Layar. Destinasi yang populer di sana adalah pantai pasir putih dengan geografi perbukitan.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam kurun waktu tujuh tahun, tingkat kunjungan turis ke Lombok Barat menurun tajam dari 312.845 orang pada 2017 menjadi hanya 60.829 orang pada 2023.