Labuan Bajo (ANTARA) - Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) meluncurkan ekowisata yang dipadu konservasi di Kampung Kerora, Pulau Rinca, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai alternatif destinasi wisata di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
"Kami mulai buka hari ini, jadi mulai besok ada yang jual paket wisata ke Kampung Kerora silakan dan kami sudah siap, karena kami ingin mengintegrasikan kegiatan wisata dengan konservasi," kata Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga, di Labuan Bajo, Kamis.
Peluncuran ekowisata Kampung Kerora yang dilakukan bertepatan dengan hari jadi BTNK ke-45 itu bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal, membuka lapangan kerja sekaligus mengintegrasikan wisata dengan upaya pelestarian penyu oleh masyarakat.
Untuk menuju lokasi ekowisata Kampung Kerora, kata dia lagi, wisatawan dapat menempuh perjalanan dari Labuan Bajo.
Wisatawan dapat melakukan aktivitas berjalan kaki dalam Kampung Kerora dipandu pemandu wisata dari kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat sekaligus menikmati landskap pegunungan, aktivitas satwa komodo, hewan liar seperti kerbau liar, berbagai jenis burung, reptil, kuda liar, berbagai jenis tumbuhan serta ikut nantinya dapat melepasliarkan tukik atau anak penyu ke laut.
Baca juga: Balai Taman Nasional Komodo sebut populasi satwa Komodo relatif stabil
Baca juga: Balai Taman Nasional Komodo beri edukasi konservasi pada anak
Baca juga: Taman Nasional Komodo catat 334.206 orang lakukan kunjungan wisata pada 2024