Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Maluku mencatat sebanyak 2.253 masyarakat di daerah itu telah menerima program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada triwulan I-2025.
“Angka itu senilai dengan Rp112 miliar, dan ini jadi peringatan bagi kami,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Maluku Fitrah Ambon di Ambon, Kamis.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024, masyarakat yang mengakses KUR di Bank Himbara ada sebanyak 5.302 dengan nilai penyerapan sebesar Rp182 miliar.
“Artinya terjadi penurunan hingga lebih dari 50 persen dari sisi pelaku usaha yang mengakses. Hal itu tentu berdampak pada nilai penyerapannya,” katanya.
Untuk meningkatkan penerimaan KUR pada masyarakat, maka perlu dilakukan penambahan jumlah serta inovasi dan kreativitas pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Maluku.
“Itu jadi solusi yang tepat agar menjaga animo UMKM di Maluku. Karena kalau uang berputar di masyarakat, ekonomi akan semakin bagus. Sehingga kita bisa melampaui tahun lalu yang serapan totalnya ada pada angka Rp1,1 triliun,” ujarnya.
Baca juga: Menteri UMKM optimalkan kualitas dan kuantitas penyaluran KUR