Jakarta, (Antaranews Megapolitan) - Perusahaan manufaktur pesawat Airbus Commercial Aircraft mengklaim mencetak rekor kinerja baru dengan memecahkan rekor perusahaan pada 2018 dengan menyerahkan 718 unit pesawat komersial ke-85 sepanjang 2017.
"Kami menutup tahun yang luar biasa ini dengan rekor penyerahan pesawat serta penerimaan pesanan terbaik kelima," kata Airbus Chief Operating Officer dan President Commercial Aircraft Fabrice Bregier dalam siaran pers di Jakarta, Senin.
Menurut Fabrice Bregier, pencapaian luar biasa tersebut merupakan cerminan dedikasi seluruh tim Airbus, dan akan membuat perusahaan lebih siap dan kuat dalam menggapai kesempatan pada masa depan.
Berdasarkan data Airbus, total penyerahan pesawat mencapai 718 unit, atau empat persen lebih tinggi dari rekor sebelumnya, sedangkan total 1.109 pesanan bersih dari 44 pelanggan.
Airbus juga diketahui telah menyerahkan pesawat dengan jumlah yang terus meningkat selama 15 tahun berturut-turut.
Pada tahun 2017, penyerahan pesawat terdiri dari 558 unit dari Keluarga A320 berlorong tunggal (termasuk 181 unit A320neo, meningkat 166 persen selama 2016), 67 unit A330, 78 unit A350 XWB (meningkat 60 persen dari 2016) dan 15 unit A380.
Melengkapi pencapaian ini, Airbus juga telah mencatat 1.109 pesanan bersih dari 44 pelanggan. Pada akhir 2017, "backlog" secara keseluruhan mencapai 7.265 pesawat dengan nilai 1,059 triliun dolar AS pada harga pabrik.
Saat ini, Airbus dengan fasilitas produksi A320 di Hamburg (Jerman), Tianjin (Tiongkok), Mobile (AS), dan Toulouse (Perancis) sedang bekerja untuk mencapai rata-rata penyerahan hingga 60 unit pesawat lorong tunggal setiap bulan per tengah tahun 2019.
Sementara itu, A350 XWB sedang menuju rata-rata penyerahan 10 unit per bulan pada akhir tahun 2018. Airbus juga telah menyesuaikan harga katalog seluruh rangkaian produk pesawatnya sebesar 2 persen, terhitung sejak 1 Januari 2018.