Jakarta, (Antaranews Megapolitan) - Anggota DPR dari Fraksi PKB, H. Yaqut C. Qoumas menilai Bhineka Tunggal Ika menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sampai saat ini tetap kokoh dan terjaga.
"Perlunya kita perkokoh kebhinekaan di Negara yang kita cintai. Sebab sudah sejak dahulu bangsa ini terdiri dari beragam suku, ras, budaya dan agama," kata Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Yaqut mengatakan kebhinekaan harus kita terus gaungkan pada masyarakat dan generasi mendatang. Seperti yang dilakukan di Gedung NU, Kabupaten Rembang dalam acara Sosialisasi Pancasila, NKRI, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika.
Menurutnya, cara pandang bangsa Indonesia yang menjadikan perbedaan sebagai kekayaan dan saling menghargai. Ia menambahkan, pola berpikir yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari akan melahirkan tatanan masyarakat yang baik. Dalam interaksi sosial terjalin saling, menghargai, menghormati, tenggangrasa antar sesama.
"Ini berbeda sekali dengan mereka yang menilai bahwa perbedaan adalah sebuah kesalahan, yang akhirnya berujung pada pertikaian dan perpecahan. Kita tidak ingin, kondisi perpecahan, peperangan antarsaudara seperti di Timur Tengah dan lainnya. Karena Bhineka Tunggal Ika yang mengikat seluruh elemen bangsa Indonesia,â€jelasnya.
Dikatakannya, upaya untuk membumikan Bhineka Tunggal Ika harus terus dilaksanakan di semua lini. Bagaimana tidak, lanjutnya, dalam pandangan beragama Islam ditemui cara pandang yang tidak sama dengan keyakinannya dianggap kafir atau sesat. Bahkan, kalau kafir maka darahnya halal atau boleh dibunuh.
Yaqut menegaskan tentu kondisi seperti ini tidak bisa dibenarkan. Sebab, bangsa Indonesia sudah dalam kondisi beragam dan Islam masuk secara damai atau tidak dengan kekerasan.
Dengan kata lain, Islam sendiri mengajarkan tentang perbedaan adalah rahmat dan menjadi kekuatan bagi masyarakat. Cuma, tinggal bagaimana bhineka tunggal ika terus digaungkan pada anak muda dengan cara yang sesuai. Sehingga, bangsa kita akan menjadi kuat dan sejahtera.