Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengungkapkan inovasi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) menjadi solusi produktivitas pertanian.
“Dengan teknik ini, kita bisa meningkatkan produktivitas hingga 2 ton per hektar,” ujarnya di Jakarta, Minggu.
Teknologi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi penggunaan air dalam sistem irigasi, tetapi juga berdampak langsung pada produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, sejalan dengan upaya mendukung swasembada pangan nasional.
Dody menjelaskan, IPHA merupakan inovasi dalam budidaya padi yang mengedepankan pengelolaan air, tanaman, dan tanah secara proporsional. Dengan cara ini, kebutuhan air dapat ditekan tanpa mengorbankan hasil panen.
Bahkan, IPHA mampu memperluas area tanam selama musim kemarau, yang sering menjadi kendala utama bagi petani. Hal ini, menurut Dody, menjadi kunci dalam meningkatkan pendapatan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Keberhasilan metode ini memerlukan kolaborasi antar instansi. Dody meminta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung Dwi Agus Kuncoro, untuk bersinergi dengan Kementerian Pertanian.
Baca juga: Kapolri resmikan saluran irigasi di Kulon Progo DIY guna dukung pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Presiden teken Inpres mengenai irigasi