Bekasi (Antara Megapolitan) - Aparat Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, menduga pelaku pembunuhan remaja perempuan, Mashita (17) di Perumahan Alinda Kencana, Bekasi Utara, Sabtu dini hari adalah orang yang dikenal korban.
"Pelaku seperti sudah mengenal korbannya, sebab tidak ada satupun barang korban yang dibawa kabur pascapenganiayaan," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi.
Menurut dia, korban diketahui tewas setelah menderita luka sabetan benda tajam di bagian perut kiri, leher kiri bawah dan pinggul belakang.
Kronologi kejadian bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio B 3635 FMM berhenti di depan gerbang Perumahan Alinda Kencana I, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara sekitar jam 01.30 WIB.
"Korban berhenti di lokasi tersebut sekitar setengah jam, lalu datang seorang laki-laki langsung menarik korban ke arah belakang motor dan menganiaya korban dengan celurit," katanya.
Kemudian pelaku berjalan kaki ke arah dalam Perumahan Permata yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
Saksi yang merupakan kakek korban, Sanusi mengaku sempat menerima telepon dari korban yang menginformasikan motornya mengalami kerusakan mesin di tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian saksi pergi ke rumahnya untuk bersiap menjemput korban, namun saat sampai di TKP, kondisi korban sudah tergeletak tanpa sadar dengan berlumuran darah.
"Peristiwa itu langsung dilaporkan kepada polisi untuk dilakukan penanganan," katanya.
Dari sejumlah keterangan yang dihimpun polisi, kata Erna, pelaku memiliki ciri bertubuh tinggi, kurus, memakai sweater biru dongker berikut penutup kepala.
"Sejumlah saksi mengaku mengenal pelaku. Bahkan pelaku juga disebutkan mengenal dekat korban. Namun statusnya seperti apa, masih kita dalami," katanya.
Dari kejadian itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepeda motor korban dan sejumlah pakaian yang dikenakan korban.
"Kasusnya masih kita tangani dengan mengejar pelaku," katanya.
Pelaku Pembunuhan Mashita Di Bekasi Mengenal Korban
Sabtu, 9 Desember 2017 22:01 WIB
Pelaku seperti sudah mengenal korbannya, sebab tidak ada satupun barang korban yang dibawa kabur pascapenganiayaan.