Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi menerima dua laporan dari masyarakat yang menyatakan wabah difteri sudah menyerang anak-anak daerah setempat.
"Laporan itu langsung melakukan verifikasi dan menyatakan satu anak terserang wabah tersebut dan lainnya belum dapat terkonfirmasi karena menunggu hasil laboratorium," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
Menurut dia dalam hal ini wabah difteri menyerang pada anak-anak. Dan ini sudah mendapatkan perhatian, pemeriksaan, dan guna memastikannya masih dalam proses.
Namun dalam melakukan identifikasi tersebut memang diakuinya ada satu anak yang telah terserang wabah tersebut.
Tetapi guna menyikapi permasalahan tersebut sudah mendapatkan petunjuk teknis dalam penanganan penyakit difteri. Jadi secara mekanismenya perawatan sudah ada petunjuknya guna pencegahan maupun pertolongan utamanya.
Ini dikarenakan wabah difteri umumnya menyebabkan sakit tenggorokan, demam, kelenjar bengkak dan lemas.
Dalam tahap lanjut, difteri bisa menyebabkan kerusakan pada jantung, ginjal dan sistem saraf. Kondisi seperti itu pada akhirnya bisa berakibat sangat fatal dan berujung pada kematian.
Ia menambahkan difteri itu sendiri merupakan Wabah berasal dari kuman Corynebacterium diphtheria, yang penyebarannya cukup cepat melalui udara.
Dan Penyakit ini menyerang bagian atas mukosa saluran pernapasan dan kulit yang terluka.
Oleh sebab itu meminta kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Daerah, petugas kesehatan tingkat kecamatan, kelurahan, maupun lainnya agar tetap senantiasa melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan bila menemukan salah seorang warganya terkena penyakut tersebut.
Lanjut Enny menjelaskan dalam hal ini terus melakukan koordinasi dengan kementrian kesehatan guna memberikan solusi ataupun penanganan intensifnya.
Selain itu juga meminta agar masyarakat sekitar untuk tetap memberikab asupan gizi kepada anak-anaknya guna menguatkan antibody tubuh.
Dinkes Kabupaten Bekasi Terima Dua Laporan Difteri
Sabtu, 9 Desember 2017 11:10 WIB
Penyakit ini menyerang bagian atas mukosa saluran pernapasan dan kulit yang terluka.