Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menerapkan progam pendidikan inklusi atau pendekatan untuk membangun dan mengembangkan sebuah lingkungan terbuka melalui berbagai perbedaan.
"Pendidikan inklusif ini sudah diprogramkan dan berjalan hingga saat ini di Kabupaten Sukabumi," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Minggu.
Program inklusif ini harus dijadikan suatu terobosan bagaimana anak-anak ketika belajar tidak termajinalkan oleh lingkungan. Sebab pendidikan seperti mengajak masuk dan mengikutsertakan semua orang dengan berbagai perbedaan latar belakang, karakteristik, kemampuan, status, kondisi, etnik, budaya dan lainnya.
Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) yang sudah ada harus bisa memberikan jawaban bahwa Kabupaten Sukabumi menjadi lebih baik tanpa membeda-bedakan kondisi anak khususnya penyandang disabilitas.
"Mengenai penanganan anak yang membutuhkan pendidikan inklusif, tenaga pendidik dituntut bisa dan mau menerima keberadaan mereka," tambahnya.
Marwan mengatakan semua warga negara khususnya warga Kabupaten Sukabumi mempunyai hak yang sama mengenai pendidikan tanpa membedakan latar belakang.
Apalagi saat ini mengembangkan program daerah dapat menjadi acuan dalam menyelenggarakan pendidikan inklusif yang mengikuti persyaratan dalam Permendiknas Nomor 70 tahun 2009 dan Undang-Undang Penyandang Disabilitas nomor 8 tahun 2016.
Kabupaten Sukabumi Terapkan Progam Pendidikan Ini
Senin, 27 November 2017 4:52 WIB
"Pendidikan inklusif ini sudah diprogramkan dan berjalan hingga saat ini di Kabupaten Sukabumi."