Karawang (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat Muhammad Budiana berharap tidak ada lagi penyegelan kantor KONI di daerah apabila berkaca pada kasus penyegelan kantor KONI Karawang buntut kekecewaan cabang olahraga ke pengurus KONI kabupaten.
"Siapa pun nanti yang terpilih dalam Musorkab Luar Biasa KONI Karawang, maka harus memperbaiki tata kelola organisasi, baru kemudian meningkatkan prestasi," kata Budiana dalam sambutan saat pembukaan Musorkab Luar Biasa KONI Karawang, di Karawang, Sabtu.
Ia menyampaikan agar tata kelola organisasi KONI di tingkat kabupaten harus benar-benar diperbaiki agar tidak ada lagi kejadian kantor KONI "disegel" oleh pengurus cabang olahraga akibat kekecewaan kinerja dalam kepengurusan KONI.
Pada 12 Desember 2024 sejumlah anggota dan pengurus cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI Karawang melakukan penyegelan kantor KONI Karawang akibat tidak berjalannya roda kepengurusan.
Baca juga: Ketua FOPI Karawang Joyo Wiroso resmi mendaftar jadi Ketua KONI pada Musorkab 2025
Aksi penyegelan itu juga dilakukan untuk mendesak pengurus KONI Karawang menggelar Musorkab.
Menurut dia, Karawang merupakan daerah yang memiliki potensi luar biasa di bidang olahraga.
Di setiap kejuaraan olahraga tingkat nasional, Karawang mengirimkan puluhan atlet untuk membela Provinsi Jawa Barat.
"Ini diharapkan menjadi perhatian agar nantinya terus dilakukan peningkatan pembinaan atlet," kata dia.
Sementara itu, dalam Musorkab Luar Biasa KONI Karawang, terdapat dua calon Ketua KONI Karawang, yakni Joyo Wiroso dan Arnold Silalahi.
Baca juga: Puluhan cabang olahraga deklarasikan dukung Ketua FOPI jadi Ketua KONI Karawang
Wiroso merupakan Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Karawang. Sedangkan Arnold dikenal sebagai atlet judo.
"Dua kandidat ini adalah tokoh olahraga di Karawang," katanya.
Ia berharap kedua kandidat itu dapat 'bertarung' sportif dalam Musorkab Luar Biasa KONI Karawang.
"Harus diupayakan, siapa pun yang terpilih, silakan ngahiji (bersatu). Junjung tinggi nilai sportivitas," katanya.