Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan dapat menanam padi pada lahan seluas 34.482 hektare di semua lahan pertanian daerah ini sepanjang musim tanam 2025.
"Pada 2025, Kabupaten Bantul bertekad untuk mencapai target luas tanam padi yang ditetapkan pemerintah yaitu seluas 34.482 hektare," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Sabtu.
Target luas tanam tersebut bisa dicapai apabila benih, air irigasi, dan alat mesin pertanian tersedia cukup. Salah satu wilayah di Bantul, yang digenjot perluasan tanam padi diantaranya wilayah Kecamatan Jetis.
Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) padi perlu segera direalisasikan melalui optimalisasi penanaman padi melalui percepatan tanam, percepatan panen, penyediaan air irigasi yang cukup.
"Ketersediaan benih, pemanfaatan teknologi tepat guna, pemanfaatan alat mesin pertanian secara lebih masif, penanaman pada lahan lahan yang belum produktif dan ketersediaan pupuk yang cukup," katanya.
Pemerintah perlu terus meningkatkan motivasi petani untuk menanam padi, salah satunya dengan harga pembelian pemerintah (HPP) terhadap gabah kering panen milik petani sebesar Rp6.500 per kilogram.
Baca juga: Ratusan hektare sawah di Situbondo kebanjiran
Baca juga: Luas areal sawah di Karawang yang diasuransikan bertambah
Baca juga: Hulu Sungai Tengah cetak sawah rakyat 23.186 hektare