Jakarta (ANTARA) - Musim ini, untuk pertama kalinya Pep Guardiola menjalani bursa transfer musim dingin tersibuk selama menjadi juru taktik Manchester City.
Sejak menangani The Citizens pada 2016/2017, Aymeric Laporte menjadi satu-satunya pemain yang didatangkan Pep di musim dingin. Itu terjadi pada musim 2018/2019 saat City meraih tiga piala, yakni Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga.
Namun, musim itu tak ada bandingannya dengan musim dingin ini dimana City mendatangkan empat pemain sekaligus, yakni Omar Marmoush dari Eintracht Frankfurt, Abdukodir Khusanov dari Lens, Vitor Reis dari Palmeiras, dan terakhir Nico Gonzalez dari Porto. City juga masih mendatangkan Juma Bah dari Real Valladolid yang kemudian langsung dipinjamkan ke Lens.
Jumlah dana yang dikeluarkan City sebesar Rp3,78 triliun. Pengeluaran ini menjadikan peraih treble winners musim 2022/2023 itu sebagai tim Inggris terboros pada bursa transfer pertengahan musim.
City hanya memetik dua kemenangan dari 14 pertandingan di semua kompetisi sebelum pergantian tahun baru.
Ketika Marmoush, Reis, dan Khusanov tak memberikan garansi langsung membaiknya performa City, juara bertahan Liga Inggris itu mendatangkan satu pemain lagi di posisi tengah, yaitu Nico Gonzalez senilai Rp1,04 triliun dari Porto, di hari penutupan bursa transfer musim dingin di Inggris pada Selasa (4/2) lalu.
Gonzalez menjadi harapan City di tengah kondisi mereka yang tak kunjung menemukan pengganti Rodri yang menepi lama karena cedera lutut. Secara posisi bermain, Gonzalez kerap memainkan posisi gelandang tengah daripada gelandang bertahan, posisi yang ditempati Rodri.
Sebelum pindah ke Stadion Etihad, Gonzalez meninggalkan Porto dengan sembilan gol dan sembilan asis dari 68 penampilannya di semua kompetisi. Tujuh gol dan enam asis di antaranya ia cetak pada musim ini. Ini membuktikan bahwa sebagai pemain muda, Gonzalez berkembang signifikan.
Sementara Gonzalez menerima pinangan City karena waktu yang tepat dirinya menguji kemampuannya di Liga Inggris yang dikenal sebagai liga paling sulit ditaklukkan dari kacamata seorang pemain.
“Saya tahu reputasi yang dimiliki Pep dan saya tidak sabar untuk bekerja dengannya. Faktanya, saya merasa terhormat dia ingin saya bermain di timnya," tutur Gonzalez.
Setelah ujian bulan Februari selesai, bulan Maret untuk City juga akan bernasib sama karena mereka akan menghadapi Nottingham Forest pada 8 Maret dan Brighton & Hove Albion pada 15 Maret.
Pertanyaan muncul: Mampukah dengan empat pemain baru ini performa City teeangjat? Jawabannya adalah sangat mungkin. Pertanyaan selanjutnya, mampukah mereka meraih trofi bergengsi musim ini? Jawabannya adalah hampir mustahil.
Baca juga: City resmi boyong Nico Gonzalez dari FC Porto
Baca juga: Arsenal menang 5-1 atas City